Pejantan
Rabu, Februari 27, 2019
1 Komentar
Dengan judul "Pejantan" karya ini hadir dari sebuah perwujudan dari sosok rusa jantan menurut versi imajinasi saya sendiri, dalam mengungkapkan gagasan ini terlihat bagaimana saya memunculkan alur dari perubahan dari bentuk/wujud bagian-bagian tubuh sang pejantan ini, Sosok rusa hayalan dari perubahan bentuk yang terkesan mengagungkan sifat-sifat macho atau kita bisa sebut istilah kelaki-lakian, yang menginterprestasikan dari sifat-sifat kejantanan dalam hal ini. Bentuk bagian tubuh rusa terlhat simbul-simbul kegagahan sosok penakluk dan kekuatan dari perwujudan mahkluk dari dunia mistis. Gagasan itulah yang saya munculkan sebagai pokok pemikiran dalam melandasi terciptanya lukisan ini.
Apa kategori karya jenis ini?
Secara umum yang kita ketahui karya ini termasuk kategori tiga dimensional seperti halnya karya seni patung, yang membedakan dalam karya ini unsur seni lukisnya masih tetap hadir memberi sentuhan kuat di setiap bagian karya. Terkadang sangat ambigu bagi kita untuk memasukan karya jenis seperti ini dalam katagori yang tepat. Dalam hal ini saya sendiri lebih memilih karya ini tegolong karya jenis instalasi.
Gambar : pejantan tampak samping |
Begini..., karya "pejantan" ini saya buat adalah sebuah karya yang bisa kita bongkar pasang, karena karya ini termasuk punya ukuran yang cukup besar, saya harus memikirkan trik atau cara agar karya ini gampang dalam pengepakan jika akan dikirim lewat jasa ekspedisi pengiriman. Bagian dari pernak-pernik dengan mudah dimasukan ke dalam peti,sehingga kita bisa mengakali kesulitan dalam pengepakannya. Dan dalam merangkai karya ini kembali, juga dibutuhkan semacam gambar keterangan untuk panduan, biar orang lain nanti juga bisa dan mengerti merakit setiap bagian elemen-elemennya.
Bagaimana dari segi teknik?
Kalau kita berbicara tentang hal teknik , yang terlebih dahulu kita harus mempertimbangkan dari setiap aspek dari suatu karya yang akan kita buat antara lain; bahannya dari unsur apa saja? sehingga langkah berikutnya akan lebih sistematis dalam mengaplikasikannya. Seperti contoh bahan dari kayu bagaimana caranya untuk mengkombinasikan dengan bahan dari unsur besi atau pun logam lainnya dalam hal ini, untuk menghadirkan sebuah karya dalam kesatuan yang utuh karena didukung dari unsur-unsur yang mempunya nilai karateristik yang berbeda, tanpa mengurangi karakter bawaan benda-benda tersebut. Bahan-bahan yang telah kumpulkan kita reka-reka dalam membuat konstruksi dasar karya, agar nantinya karya ini bisa kokoh karena sudah direncanakan dengan matang. Dari unsur yang bisa kita lihat pada bagian gambar di bawah ini.
Gambar: proses penciptaan |
Gambar:bagian-bagian tubuh Pejantan |
Gambar: bagian tanduk pejantan |
Pewarnaan hanya pada bahan dari kayu saja, terlebih dahulu dicat pakai cat dasar terus diblok dengan warna hijau muda dan diteruskan dengan teknik pointilis yaitu membuat titik-titik warna pada sekujur kayu yang telah diblok tadi, untuk lebih memberikan sifat gelap terang sapuan kuas kering sangat berperan. Dalam pembuatan tanduk rusa juga demikian, tanduk terbuat dari kayu, mempunyai cabang-cabang yang saya bikin dari kuas bekas yang sudah rusak. Persendian dari paha, betis dan kuku kaki dibuatkan engsel dari kayu biar kaki tersebut bisa di tekuk-tekuk sesuai kebutuhan. Sehingga karya ini terlihat seperti ala sebuah robot. Adapun catatan data karya "Pejantan" sebagai berikut:
Judul : Pejantan
Ukuran :160cm x 115cm x 227cm
Bahan : Mixed Media
Tahun : 2011
Setelah berpanjang lebar saya memberikan tinjauan dari karya yang satu ini, adalah suatu usaha dari pengembaraan naluri yang panjang, dengan berkarya dan berpikir secara paralel justru akan memunginkan sebuah ide atau pemikiran baru akan membarengi kita dalam usaha kita dalam berkreativitas. Dan semoga tuntunan dari uraian saya di atas bisa mendekatkan maksud dari yang terkandung dalam karya lukisan yang satu ini, atas kunjungannya saya ucapkan terima kasih.
Luar biasa pak yan...salam kratif
BalasHapus